Archive for November 2016

Ai Furihata Interview Bahasa Indonesia (BLT Voice Girls 27)


“Mulai sekarang dan seterusnya, aku ingin mendukung yang lain dan menikmati suasana setiap saat”

Saat kami bersama, kami sering dibilang, “Kalian terlalu berisik (hehe)”. Saat kami bersembilan bertemu, aku sering diusik, lalu semuanya memanggilku maskot. Aku sendiri berpikir begitu. Aku sering mengatakan “apa bisa begitu?” dan “tentu saja”. Kebiasaanku yang sering bilang begitu sering ditiru oleh Shukashuu. Meskipun aku sering diusik, tapi bersama dengan yang lain sangat menyenangkan.

Saat kecil, orang-orang memanggilku dewasa, mereka bilang aku anak yang selalu mengejar untuk menjadi nomor satu. Aku dulu sering bingung dan gugup. Aku sering menyendiri agar tak meninggalkan kesan yang buruk terhadap orang di sekitarku. Aku juga suka menggambar. Saat SMP, aku tertarik untuk menjadi komikus atau animator. Saat sekolah aku sering membahas tentang manga dan anime bersama temanku, beberapa ada yang ingin menjadi pengisi suara. Lalu aku bilang “Baiklah, aku yang menggambar, dan kau yang mengisi suara dari gambarku.” Namun, menjadi pengisi suara memiliki banyak persyaratan. Saat aku menonton kisah seorang pengisi suara, aku menjadi bersemangat “menjadi pengisi suara sangat bagus, ya.” Lalu, setelah lulus sekolah, aku terus bermimpi untuk menjadi seorang pengisi suara.

Setelah aku berhasil menjadi pengisi suara, aku dengar bahwa aku bisa bergabung dengan Love Live! Sunshine!! Aku sangat terharu. Saat aku mendengar kabar bahwa aku lolos audisi. Aku berteriak “yes!” meski aku sedang memegang kopi saat itu. Rasa bahagia, air mata, dan semua perasaan terluapkan (hehe). Aku tidak bisa menahan reaksi yang intens seperti itu.

Ruby adalah gadis yang pemalu dan cengeng, jadi aku sangat khawatir padanya. Namun dia selalu mendambakan Idol sejak kecil. Dia mampu untuk mengeluarkan perasaannya untuk menjadi idol, menurutku dia telah berusaha keras. Ruby memiliki sifat baik yang tidak aku punya. Setelah membandingkan karakterku dengan karakternya, kelihatannya ada beberapa kesamaan antara kami. Sebagai contoh, cara Ruby mengatasi situasi tertentu, cara bernyanyi dengan suara Ruby, dan macam-macam tindakan yang membantuku untuk berperan.

Sebagai tambahan, Ruby adalah gadis yang “Walau hanya seorang saja yang mendukungku, aku akan terus berusaha dan melakukan yang terbaik.” Aku juga berpikiran demikian. Sebagai contoh, aku membalas sendiri beberapa surat penggemar dan menerima hadiah mereka. Penggemar mungkin ingin lebih mengenal Ai Furihata. Aku sangat bersyukur jika ada orang yang ingin lebih mengenalku. Aku berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Agar bisa diterima oleh semua orang, aku terus berusaha dan terus maju.


Saat kami sembilan yang berbeda karakter berkumpul, “semua orang yang saling curiga saat bekerja” adalah salah satu contoh “semua orang bersikap dewasa”. Aku selalu bisa merasakan hal itu. Sungguh tak bisa diterima bagiku jika aku tidak belajar dengan baik. Namun, saat proyek ini dimulai, saat berusaha untuk akrab dengan semuanya, aku mulai memahami mereka. Mereka semua sangat kuat. Aku merasa aku harus lebih berusaha. Mereka semua sungguh berkualitas. Itu karena ada kami sembilan yang belajar untuk terus berusaha. Mulai sekarang dan seterusnya, aku ingin terus bersama yang lain. Kami akan terus berjuang bersama. Terkadang aku dibilang: “kau seperti ibu-ibu”. (hehe)

Ini merupakan pertama kali aku terlibat dalam proyek besar, dan aku sering merasa gelisah. Aku berharap aku bisa terus berkembang. Ada banyak hal yang belum pernah kucoba, dan aku kurang berpengalaman. Aku berharap untuk bisa mengatasi kekuranganku dengan segala kekuatan. Tentu saja penampilanku masih belum sempurna, aku akan terus belajar menari dan menyanyi dengan baik.

AKB48 - High Tension [FULL ALBUM/MP3-320Kbps]



AKB48 46th Single - High Tension
Release Date: 2016.11.16
Bitrate: 320 Kbps
Size: 89 Mb

Track Listing:
  1. High Tension
  2. Osae Kirenai Shoudou 
  3. Better
  4. Happy End 
  5. Mata Anata no Koto o Kangaeteta 
  6. Hoshizora o Kimi ni 
  7. Shishunki no Adrenaline 
  8. Junjō Tired
  9. High Tension (Off Vocal)
DOWNLOAD
Rar Password: yu-music.blogspot.co.id

AKB48 - Love Trip / Shiawase wo Wakenasai [FULL ALBUM/MP3-320Kbps]



AKB48 45th Single - Love Trip / Shiawase wo Wakenasai
Release Date: 2016.31.8
Bitrate: 320kbps
Size: 86 Mb

Track Listing:
  1. Love Trip
  2. Shiawase wo Wakenasai
  3. Hikari to Kage no Hibi 
  4. Densetsu no Sakana 
  5. Shinka Shite Nējan 
  6. Kishi ga Mieru Umi Kara 
  7. 2016 Nen no Invitation 
  8. Hikari no Naka e 
DOWNLOAD
Rar Password: yu-music.blogspot.co.id

Aqours Original Song CD 3 - Waku-Waku-Week!



Waku-Waku-Week! adalah bonus CD yang dibawakan oleh Yoshiko Tsushima, Hanamaru Kunikida dan Ruby Kurosawa. Lagu ini merupakan bonus CD dari Love Live! Sunshine!! TV Anime Blue-ray 3 Edisi Terbatas.

Tracklist:
  1. Waku-Waku-Week!
  2. Waku-Waku-Week! (Off Vocal)

Rar Password: yu-music.blogspot.co.id

Aqours - Omoi yo Hitotsu ni Nare / MIRAI TICKET [FULL-320Kbps]



Omoi yo Hitotsu ni Nare (想いよひとつになれ) / MIRAI TICKET adalah single ketujuh Aqours sekaligus insert song pada Season 1 Anime  Love Live! Sunshine!!Omoi yo Hitotsu ni Nare merupakan insert song pada episode 12 dan MIRAI TICKET pada Episode 13. Single ini dirilis pada tanggal 9 November 2016.

Tracklist:
  1. Omoi yo Hitotsu ni Nare (想いよひとつになれ)
  2. MIRAI TICKET
  3. Omoi yo Hitotsu ni Nare (想いよひとつになれ) (Off Vocal)
  4. MIRAI TICKET (Off Vocal)


DOWNLOAD
Rar Password: yu-music.blogspot.co.id

Aqours - Jingle Bells ga Tomaranai [FULL ALBUM-MP3 320kbps]


Jingle Bells ga Tomaranai (ジングルベルが止まらない lit. Can't Stop The Jingle Bells) adalah lagu tema untuk game Love Live! School idol festival. Game tersebut dapat dimainkan di iOS dan Android. Album ini dirilis pada tanggal 23 November 2016.

Tracklist:

Regular Edition (LACM-14523)

CD/DVD

  1. Jingle Bells ga Tomaranai (ジングルベルが止まらない)
  2. Seinaru Hi no Inori (聖なる日の祈り)
  3. Jingle Bells ga Tomaranai (ジングルベルが止まらない)(Off Vocal)
  4. Houchounin Ruby (包丁人ルビィ lit. Sang Koki Ruby)
  5. Jingi naki deko (仁義なきデコ lit. Dekorasi yang tidak punya kemanusiaan dan keadilan)
  6. Senjou na Merii Kurisumasu (戦場なメリークリスマス lit. Medan Perang di Hari Natal)
  7. Honto no Kurisumasu paatii (ほんとのクリスマスパーティー lit. Pesta Natal yang Sesungguhnya)

Rar Password: yu-music.blogspot.co.id

Kanako Takatsuki Interview Bahasa Indonesia (BLT Voice Girls 27)


“Setelah mengumpulkan keberanian melangkah maju, duniaku mulai berubah”


Sejak aku sekolah SD, aku bercita-cita untuk menjadi artis. Perlahan tapi pasti, aku mulai berpikir “aku ingin menjadi bintang”. Mungkin aku terlalu ambisius, atau aku terlalu malas (hehe). Saat kelas 2 SD, sekolah mengadakan acara yang melibatkan aktivitas kelas. Tepat di depan teman-teman sekelasku, aku bernyanyi sendirian. Saat itu, aku berpikir untuk mengejar tujuan tersebut, aku harus mendapatkan perhatian.

Setelah aku masuk SMA, aku mulai menyukai lagu-lagu Anime, dan aku pun mulai bekerja di sebuah kafe Anisong. Aku mendengarkan lebih dari 1500 lagu anime, termasuk lagu-lagu dari era Showa. Mulai saat itu, aku bermimpi untuk menjadi penyanyi lagu Anime. Aku berpikir betapa indahnya bisa bekerja di pekerjaan yang terkait dengan Anime. Akhirnya aku tak menduga sekarang bisa menjadi seorang pengisi suara.

Hanamaru-chan suka membaca dan sedikit pemalu. Namun setelah bergabung dengan Aqours bersama teman sekelasnya, Ruby, perasaannya mulai berubah. Selangkah demi selangkah, perhatikanlah perkembangan Hanamaru setelah ia keluar dari cangkangnya.

Bicara soal sifat unik Hanamaru, tentunya adalah dialek “Zura” Hanamaru. Kalau kaget ia mengucapkannya, saat sedih, dan sebagainya. “Zura” merupakan suatu ekspresi. Karena aku juga berasal dari pedesaan, beberapa orang bilang aku memiliki aura gadis desa, jadi aku ingin menyesuaikannya dengan suaraku.

Pengalaman rekaman perdanaku sangat sulit. Pada awalnya, aku hanya berdiri di belakang sambil mengamati akting suara yang lain dan mempelajarinya. Sejak semua itu merupakan pelajaran baru bagiku, aku mulai merasa kurang percaya diri setelah membandingkan diriku dengan yang lain. Mereka berdelapan begitu berbakat dan bertalenta. Aku tak bisa menonjolkan diri pada lingkungan yang seperti itu. Lalu, aku mulai khawatir...

Namun setelah itu. Aku berpartisipasi pada pertunjukan langsung. Dan lagu-lagu berkelompok lebih memiliki banyak bagian dimana aku bisa bernyanyi. Aku akhirnya dapat menonjolkan diri, dan memutuskan untuk tidak membanding-bandingkan diriku dengan yang lain. Lalu, tujuan utamaku tahun ini adalah untuk mengatasi diriku. Aku bekerja keras supaya bisa melampaui diriku sendiri, dan yakin bahwa hanya aku yang bisa memerankan Hanamaru.

Saat aku mulai tak membandingkan diriku dengan yang lain, hal paling penting bagiku adalah bahwa ada orang-orang yang memberiku dukungan. Setelah bertemu langsung dengan para penggemar, menerima surat penggemar, mendengar orang-orang bilang “aku penggemarnya Hanamru!” dan “kami mendukungmu, KING!”. Aku mulai merasa tidak apa-apa untuk menjadi diri sendiri.

Meskipun aku masih memiliki beberapa kekurangan, aku ingin bernyanyi dengan seluruh kemampuanku. Karena Hanamaru berbakat dalam bernyanyi. Aku harus menghayati karakter dan sifatnya, dan menciptakan kesan yang hanya aku yang bisa. Daya tarik Hanamaru pada lagunya adalah “Zura Kawaii” (hehe). Beberapa lagu kami terdapat bagian solo, jadi mohon dengarkan dan apresiasi “zura kawaii”.

Meskipun Hanamaru sedikit bacul, ia akhirnya mengambil langkah pertama karena dorongan sahabatnya, Ruby. Sebenarnya aku juga begitu. Setelah melihat beberapa penampilan waktu SMP, aku mulai bermimpi untuk menjadi artis atau penyanyi. Jika bukan karena itu, aku takkan berani untuk melakukannya dan menyesal selama setahun sebelum masuk ke sekolah pelatihan. Di sekolah pelatihan, setelah mengumpulkan keberanian untuk melangkah maju, duniaku mulai berubah. Kepribadianku juga mulai berubah. Aku berhasrat untuk menghadapi segala macam tantangan. Dengan demikian, Hanamaru juga berani untuk melangkah maju dengan dorongan para anggota Aqours dan ajakan Chika.

Menurutku Love Live! Sunshine!! adalah karya yang mampu mendorong orang-orang untuk berusaha mengejar dan mewujudkan impiannya. Aku juga ingin berkembang bersama Hanamaru untuk mewujudkan impian kami berdua.

Aika Kobayashi Interview Bahasa Indonesia (BLT Voice Girls 27)


"Saat seorang gadis bersinar, ia berubah menjadi malaikat"


Sampai sekarang, aku selalu menjadi penyanyi. Kali ini, saat aku menjadi pengisi suara. Aku harus mahir dalam berakting dan menari. Aku sangat menantikan apakah aku akan memperluas wawasanku. Saat berperan sebagai Yoshiko Tsushima, aku berpikir orang seperti apakah ia, dan bagaimana suara yang pas untuk menggambarkannya. Saat aku berhadapan dengannya, kami akan mencari identitas Yohane bersama.

Karena Yohane menyukai sisi iblis kecilnya, ia mengacaukan perkenalan dirinya saat hari pertama sekolah, sehingga membuatnya susah bergaul dan sering bolos sekolah. Namun, saat memakai identitas Yohane pada acara langsung, aku bisa merasakan perasaan terdalamnya. Kepribadiannya yang bijak, karena ia selalu mengerjakan tugas dengan tepat waktu, itu berarti Yoshiko-chan merupakan anak yang baik (haha).

Saat berperan sebagai Yoshiko, aku harus menggunakan jangkauan vokal yang luas, dan aku sangat menikmatinya. Saat berbicara sebagai Yohane yang menggunakan nada jahatnya, dan mengucapkan kata-kata yang jarang dibilang oleh gadis SMA pada umumnya, sangat sulit untuk dimengerti sehingga harus menggunakan kamus. Sebaliknya, ketika suatu hal aneh terjadi, ia harus menggunakan nada yang tinggi. Oleh karena itu, aku mencoba untuk memisahkan sisi ‘iblis’ dan ‘malaikat’ untuk menggambarkannya.

Saat aku mengisi suaranya, aku juga menggunakan suara yang bervariasi. Misalnya saat bernyanyi sebagai member Aqours, aku menggunakan suara yang imut, karena aku ingin menggambarkan Yoshiko yang bergabung dalam kegiatan School Idol mirip seperti malaikat. Seperti yang kuduga, saat seorang gadis ingin melakukan sesuatu yang ia inginkan, saat itulah ia mulai bersinar dan mampu memotivasi orang lain. Selain itu, sebagai member sub unit Guilty Kiss, gaya bernyanyi Yoshiko juga berubah. Ia bernyanyi sedikit lebih keren. Member sub unit ini termasuk siswi kelas 2 Riko Sakurauchi dan siswi kelas 3 Mari Ohara. Aku berpikir sebagai siswi kelas 1, Yoshiko bisa membentangkan sayapnya lalu berubah menjadi Yohane dan bernyanyi.

Pada PV ‘Kimi No Kokora Wa Kagayaiteru Kai?’, adagan saat Yoshiko menempelkan wajahnya di kaca jendela benar-benar lucu. Walaupun ia kelihatannya kurang tertarik untuk menjadi School Idol, setelah melihat antusiasme dan semangatnya, ia sebenarnya sangat ingin menjadi School Idol. Yoshiko pun menjadi School Idol pada akhirnya, sehingga menurutku gadis ini sangat manis (haha). Pada “Koi ni Naritai Aquarium”, ada adegan yang menunjukkan Yohane tak tertarik menjadi School Idol. Bagiku, Yohane sangat manis pada adegan tersebut, dan aku sangat menyukainya. Senyumannya saat menari dan kedipan matanya juga sungguh manis.

Aku mulai belajar balet saat usia 5 tahun, dan mulai belajar Hip Hop saat aku kelas 3 SD. Aku bisa menerapkan pengalaman itu pada ritme dan gerakan tari seorang Idol. Lalu, latihan yang banyak serta metode menghemat tenaga saat latihan juga sangat membantu. Shuka Saito, member Aqours yang berperan sebagai You Watanabe juga bagus dalam menari. Saat latihan menari, kami berdua sering membantu dan mengajari member lain menari. Namun, karena tim tidak bisa bersatu saat hanya sebagian yang bagus dalam menari, aku merasa kami perlu berlatih lebih keras agar bisa memenuhi standar, serta tidak melakukan gerakan yang tidak perlu.

Pada TV anime, akan ada banyak kesempatan untuk melihat sisi manis Yoshiko baik pada saat ini maupun di masa depan. Walau hanya sedikit adegan yang menjelaskan diri Yoshiko, pada episode 5, Yoshiko memberanikan diri menghadapi teman-temannya untuk mengulang kembali perkenalan diri yang gagal pada awal sekolah. Ia sering mengamati situasi di sekitarnya dengan cermat dan mengkhawatirkan apa yang ada disekililingnya. Jadi ia tidak suka menyendiri sebenarnya. Namun, saat ia sendirian, ia berlagak tak tertarik dengan aktivitas klub. Kepribadian ganda Yoshiko dan Yohane menyebabkan masalah pada dirinya, yang menjadi daya tarik tersendiri bagiku. Lalu, dirinya yang menyukai cokelat dan stroberi juga benar-benar manis (haha). Aku akan senang sekali jika semuanya mendukung Yohane yang memiliki kedua sisi jahat dan baiknya.

Anju Inami Interview Bahasa Indonesia (BLT Voice Girls 27)


“Aku juga ingin melihat dunia yang dilihat oleh Chika-chan”


Ketika Chika-chan berkata "Untuk sementara, Chika Takami adalah pemimpin", kata "sementara" sangat membuatku lega. Aku tidak cocok menjadi pemimpin; Aku menganggap diriku sedikit bodoh dan kikuk. Pada awalnya, aku tak memiliki keyakinan; Aku tak bisa berucap, "Aku akan menjadi pemimpin!". Bagaimanapun, Chika-chan adalah gadis yang riang dan ceria, yang membuatku lebih percaya diri. Menjadi seorang pemimpin memiliki banyak tekanan dan tanggung jawab, dan terkadang aku merasa pesimis terhadap diriku; bahkan dari awal aku mengira, "Aku tak bisa melakukan ini". Tapi itu berkat cara berpikir Chika-chan yang optimis sehingga membuat diriku berubah. Aku ingin merasakan hal yang sama seperti Chika-chan. Saat aku berpikiran begitu, aku menerima banyak keberanian, dan aku ingin berkembang bersama dengannya. keberadaannya adalah alasanku untuk dapat bersungguh-sungguh maju ke depan.

Aku mengira saat aku masih seorang artis dan belajar cara tampil di teater-teater akan memungkinkanku untuk merasakan dunianya Chika-chan. Itu bukan "aku ingin memanfaatkan pengalaman teaterku" melainkan "Aku harus memanfaatkan pengalaman teaterku". Aku mengira untuk menghidupkan penampilan vokal, penampilan fisik juga diperlukan. Love Live! Sunshine!! memiliki PV animasi berkualitas tinggi yang memiliki pemain bernyanyi dan menari, sehingga mereka bisa menikmatinya dengan semua orang. Menurutku karya ini dapat mengirimkan perasaan itu kepada semua orang. Kami harus berlatih menari lebih dari sebulan sebelum kami mampu tampil di depan penonton, dan kami membutuhkan banyak bantuan agar bisa tampil sebagai Aqours. Aku selalu ingin pergi ke dunia yang sama dengan karakter yang aku perankan, untuk melihat pemandangan yang sama seperti dirinya.

Kembali pada bulan Januari lalu, saat aku berdiri di depan penonton pertama kali, aku melihat dunia yang dilihat oleh Chika-chan, yang mengeluarkan perasaan pada diriku yang tak dapat kupahami. Dan dalam sekejap, member lain berdiri di sampingku, serta senyuman dan suara semua orang tersampaikan padaku, dan aku menyadari dimana aku berdiri; Aku akan selalu menjaga perasaan ini jauh di dalam hatiku. Tidak peduli apa yang kita perbuat atau pikirkan, pasti akan ada tekanan dan tanggung jawab. Justru karena hal itulah kita bisa merasakan dan melihat dunia itu.

Aku juga secara bertahap mulai mengidentifikasi Chika-chan. Jika aku tak melakukannya, maka aku takkan bisa menghidupkan dunia Chika-chan. Karena itu, aku terus menggali perasaan dan pandangan Chika-chan, lalu saat aku mengerti, "Karena aku melihat Chika-chan dengan cara ini, aku bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik", aku mengira, "aku bisa lebih dekat dengan Chika-chan!". Hanya dengan mengidentifikasi karakter yang aku perankan maka aku bisa hidup di dunianya, mirip dengan teater, tetapi dengan penambahan sesuatu yang lebih mendalam; meskipun aku belum tahu secara spesifik bagaimana melakukan itu, perasaan itu masih belum bisa kugambarkan.


Sekarang, aku hanya perlu tampil dengan gembira bersama yang lain, bertindak sebagai Chika-chan bersama member Aqours yang lain, bisa melihat dunia seperti "Kita bisa pergi ke tempat seperti ini" atau "Kita bisa melakukan sesuatu seperti ini!?"; perasaan ini membuat hatiku bersemangat. Sehingga semboyan dari Love Live! "Membuat impian semua orang menjadi kenyataan!" benar-benar mewujudkan perasaanku yang sebenarnya. Aku bersyukur dapat merasakan perasaan itu sekarang, dan aku punya perasaan yang membuat diriku ingin terus berjalan. Akan ada banyak kejadian lain dari sekarang, dan aku merasa aku takkan mampu melakukannya dengan sempurna sama sekali. Namun itulah yang sangat aku harapkan. Manusia perlu merasakan rasa sulit agar kehidupan mereka menjadi lebih menarik. Jika ada sesuatu yang dibutuhkan saat mengalami kesulitan, menurutku itu supaya semuanya bersatu dan berusaha bersama-sama. Mulai sekarang, aku ingin memahaminya lebih baik dan menerapkannya dalam praktik. aku ingin membuat ini menjadi sebuah cerita. Dan ketika aku bisa melakukannya, aku ingin tahu dunia seperti apa yang akan dilihat oleh Chika-chan. Memikirkan itu semua membuatku bersemangat.

Rikako Aida Interview Bahasa Indonesia (BLT Voice Girls 27)


"Daripada memaksakan suaraku, aku hanya perlu mengeluarkan suaraku yang khas"



Di antara member Aqours, aku mungkin yang paling sering diusik. Entah kenapa, saat bekerja, aku selalu menghadapi hujan, yang membuat Komiya dan Furihata memberiku julukan "Wanita Hujan". Aku sebenarnya jarang diusik, tapi aku selalu berakhir terusik begitu. Entahlah, tapi aku duga ini ada hubungannya dengan gambarku.

Pada awalnya, aku berpikir untuk menyatukan para member, aku harus berbaur dengan yang lain. Tapi aku takut dengan orang asing, dan suka melakukan hal dengan caraku sendiri, jadi mungkin aku berdiri di belakang yang lain dan lebih menjaga mereka. Adapun tanggung jawabku sebagai pemimpin, aku menyerahkannya kepada Anchan. Tapi, jika ada saat yang lain merasa gugup saat rekaman, aku mendekati mereka dan memberikan mereka semangat. Menurutku jika kita ingin melakukan yang terbaik, kita harus mulai dengan menciptakan suasana yang baik.

Dibandingkan saat pertama kali, para member sudah mulai saling akrab; kami juga akan pergi bersama pada hari libur. Semuanya sudah tidak canggung, dan bertindak seperti sekelompok anak-anak yang baik. Sejak kami bertemu, semuanya termotivasi oleh tekad, "Kita harus mencoba yang terbaik dengan bersatu!", Dan kami pun menjadi cepat akrab.

Aku memainkan peran sebagai murid pindahan Sakurauchi Riko-chan yang pindah dari Tokyo. Pada pandangan pertama, dia memberikan kesan bahwa dia serius dalam tindakannya, dan dewasa. Tetapi sebenarnya, dia bisa menjadi keras kepala, dan tidak mau mendengarkan masukan. Aku juga memiliki sisi yang dapat menolak masukan setelah membuat keputusan, jadi kami sangat mirip dalam hal ini. Nama kami juga sama, jadi kurasa ini sudah ditakdirkan (hehe).

Aku punya pengalaman akting di panggung sebelumnya, tapi ini adalah pertama kalinya aku mendapat peran penting sebagai seiyuu. Akibatnya, ini pertama kalinya aku harus mengucapkan banyak kata selama dubbing, dan aku juga mengalami banyak kesulitan. Pada awalnya, membacakan naskah saja menghabiskan seluruh tenagaku. Tapi, pelan-pelan aku mulai berpikir, "Bagaimana aku harus menyampaikan emosi dari naskah ini?", dan melihat dari sudut pandang Riko-chan. Jadi aku menggali makna dari setiap baris dalam naskah. Setelah aku melakukannya, aku perlahan-lahan mulai mengetahui berbagai sifatnya Riko-chan serta cara berpikirnya. Dan sekaligus membuat proses dubbing menjadi lebih menyenangkan.

Aku memiliki suara yang biasa, terkadang aku iri dengan orang yang memiliki suara yang imut. Tapi, Riko-chan adalah orang yang kalem dan tenang, jadi kurasa itu sesuai dengan suaraku. Karena itu, selama dubbing, daripada memaksakan suaraku, aku hanya mengeluarkan suaraku yang khas, yang ingin aku nilai. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa aku mengedepankan egoku saat berekspresi. Aku selalu menghormati dan menempatkan perasaan Riko-chan sebagai nomor satu.

Love Live! memiliki banyak penggemar di mana-mana, yang membuatku merasakan sedikit tekanan, tapi belakangan ini, aku memiliki perasaan yang kuat dan "aku pasti bisa!". Bahkan member Aqours juga terus mengalami kemunduran dalam cerita mereka, serta merasakan kebingungan dan kekhawatiran. Melihat kesedihan mereka, kami juga akan merasakan sedih dalam hati. Namun mereka takkan pernah menyerah. Daripada melihat semua kesulitan mereka. Aku ingin semua orang melihat keras kerja mereka.


Masih banyak cara untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi dan menariku, dan juga banyak hal yang tak dapat kulakukan. Semua ini mengharuskanku untuk melakukan yang terbaik. Meskipun kami masih memiliki banyak kekurangan, untuk mengejar μ’s sang pendahulu kami, kami bersembilan akan bersatu berjuang. Bersama-sama sebagai Aqours, kami akan menjadikan karya kami lebih hidup.

Selain itu, Riko-chan ada di klub seni. Justru berlawanan dengan aku yang buruk dalam seni. Tapi, di anime masih belum ada memperlihatkan karya seni Riko-chan. Aku sangat menantikannya (hehe)

Shuka Saito Interview Bahasa Indonesia (BLT Voice Girls 27)


"Tidak peduli baik itu jungkir balik atau apa pun, jika You-chan melakukannya, begitu juga denganku!"


Gadis yang hobinya latihan beban, yang bakatnya adalah diving, bahkan mampu melakukan jungkir 3,5 putaran, yang sangat aktif dan memiliki fleksibilitas fisik yang tak tertandingi; namanya adalah You Watanabe-chan. Saat pertama aku membaca profil member, kesan pertamaku adalah, "Ah, gadis yang aktif sekali". Aku juga belajar menari sejak kelas 4 SD, dan saat SMP aku bergabung dengan klub Badminton; kami berdua sama-sama aktif, jadi aku cukup mirip dengannya. Meski aku belum mencapai levelnya You. Dia punya mimpi untuk menjadi kapten kapal, sekaligus menjadi School Idol, menurutku You-chan yang mampu mengejar dua tujuan sekaligus benar-benar mengagumkan.

Love Live! Sunshine!! adalah debut pertamaku, sekaligus menjadi tujuan utamaku. Karena aku sering dance sebelum ini, serta ingin bernyanyi dengan profesional. Jadi saat aku sedang kerja paruh waktu dan menerima telepon bahwa aku lolos audisi, aku menangis. Setelah itu, aku yang belum pernah mengambil bagian dalam acara TV Anime, dan itu adalah pertama kalinya aku melakukan pekerjaan itu, jadi itu adalah bagian tersulit bagiku. Aku tak hanya mempertahankan peran vokal, tapi juga harus sinkron dengan animasi, yang mana masalah ini adalah pertama kali kuhadapi. "Pekerjaan ini tak bisa dilakukan oleh orang kikuk, apa aku salah satunya?" pikirku (hehe). Meski aku sudah mengerjakan CD drama sebelumnya, aku hanya membacakan naskah tanpa animasi, jadi aku lebih bebas. Makanya aku belum terbiasa untuk sinkron dengan animasi, dan terburu-buru saat rekaman. Aku mulai terbiasa sekarang, tapi terkadang aku masih merasa kesulitan.

Selain itu, "menjadi seperti You-chan" adalah sesuatu yang aku coba lakukan saat tidak yakin apa yang harus dilakukan. Untuk menjadi image yang energik dan semangat, memberi hormat saat menanggapi orang lain, atau yell-yell "Yousoro!" yang bermakna seperti "aku mengerti" atau "Tidak ada pertanyaan” ini akan membuat orang mengetahui "dedikasinya untuk menjadi seorang kapten". Setelah aku melihat dan memahami setiap sisi yang ada pada You, aku juga melakukan pergerakan tubuh seperti You saat rekaman. Aku sangat semangat melakukannya. Saat You-chan memberi hormat, aku juga ikut menghormat saat rekaman. Asalkan aku bisa lebih dekat dengan You-chan, tak masalah, dan itu membantuku untuk lebih berusaha. Jadi, kalau ada adegan You-chan sedang latihan beban, aku harus ngapain ya .... hehe

Sekarang, aku sering mengikuti beberapa acara sebagai member Aqours, tapi aku takkan pernah lupa event pertama kami pada awal Januari lalu. Walau dengan IEMs, kami bisa mendengar suara penonton dengan jelas. Aku merinding saat itu. Sebelumnya aku juga dance di depan orang, tapi aku belum pernah mendengar teriakan penonton seperti itu. Dan aku juga memahami kesulitan bernyanyi dan menari dalam suatu kelompok. Jika Cuma dance, aku sudah bisa dengan pengalaman yang kudapatkan selama 9 tahun, namun aku juga harus berpikir tentang bernyanyi. Bagaimana jika aku salah menyanyikan liriknya? Bagaimana jika aku melakukan gerakan yang salah? Aku harus memikirkan itu semua saat tampil. Tapi di panggung aku harus tetap tersenyum, yang memerlukan 120% tenagaku. Beginilah menjadi seorang School Idol. Aku tidak memikirkan semua ini dan hanya fokus pada apa yang ada dihadapanku, jadi aku dapat menikmati performa ini.

Ada lebih banyak event lagi kedepannya. tapi persoalannya bukan hanya identitas Saitou Shuka, namun identitas You Watanabe di panggung. Aku berharap diriku bisa menjadi You Watanabe seutuhnya, sehingga penonton melihatku bukan sebagai Saitou Shuka, namun sebagai You Watanabe. Karena gerakan dance yang sama dengan PV, jika skill akrobatis You ditambahkan pada gerakan dance, aku khawatir bagaimana aku melakukannya. Atau aku harus belajar akrobat dahulu? Aku sudah memutuskan akan menghadapi tantangan apa pun, tidak peduli baik itu jungkir balik atau apa pun, jika You-chan melakukannya, begitu juga denganku! Tapi, aku latihan dulu selama 3 bulan (hehe).           

JKT48 - Love Trip Download [MP3 CDRIP + MV]



JKT48 14th single Love Trip
Release Date: 2016.09.21
320 Kbps
Rar Password: yu-music.blogspot.co.id



CD Tracks (Download)

  1. LOVE TRIP
  2. Pioneer
  3. How Come?
  4. Tetaplah Ada di Langit Biru -Aozora no Soba ni Ite-
  5. LOVE TRIP (English Version)
MUSIC VIDEO


Resolution: 720x576
File Size: 403 MB



Arisa Komiya Interview Bahasa Indonesia (BLT Voice Girls 27)


"Aku tak mau cuma berpartisipasi dalam drama, film, dan sebagainya. Aku juga ingin mencoba segala macam pertunjukan lain"



Kurosawa Dia adalah ketua OSIS yang perfeksionis, tapi aku bukan tipe seperti itu. Aku juga belum pernah menjadi ketua OSIS atau perwakilan kelas. Kurasa aku ini orang yang santai. Meskipun aku menjadi Host pada beberapa siaran, yang mirip dengan karakter Dia, apa aku benar-benar orang yang dapat diandalkan? Sebaliknya, baru-baru ini aku dengar ada orang yang menyebutku "lusuh". Mungkin karena terkadang aku tidak konsisten, tak tentu arah, dan sebagainya. Sehingga aku mendapatkan gelar aneh begitu.

Karena pembawaanku yang santai, aku tak ingin terikat dengan apapun. Apapun situasinya aku ingin mengambil tantangan dan membuat perasaanku lebih kuat. Meskipun aku seorang artis hingga kini, Aku tak mau cuma berpartisipasi dalam drama, film, dan sebagainya. Aku juga ingin mencoba segala macam pertunjukan lain. Keinginanku untuk menjadi seiyuu dimulai saat aku bekerja dengan salah seorang seiyuu. Meski aku memperhatikan ekspresi dan pergerakanku saat akting, aku melihat untuk pertama kalinya akting hanya dengan suara, dan jika aku mempelajarinya, maka jangkauan aktingku pasti lebih luas? Aku juga menyadari saat film drama ditayangkan pada tengah hari, beberapa ibu rumah tangga sedang mencuci atau mengerjakan tugas lain sambil menonton TV. Dalam situasi ini, telinga akan menyerap banyak informasi, karena itu aku sadar bahwa vokal juga penting dalam suatu permorma. Aku juga menyukai manga, jadi aku bilang langsung pada manajer, "Saya ingin menjadi seorang Seiyuu!". Meski aku tipe orang yang lebih aktif, aku jadi berpikir, "Aku pasti bisa!", semangat pada diriku sangat kuat.

Mungkin karena Dia adalah seorang Nona, ia mengakhiri kalimatnya dengan "desu wa", yang menurutku cukup tegas. Sisi itulah yang paling imut pada dirinya. Lalu, baik itu dalam gerakan atau pola bicaranya, aku ingin semua orang menyadari sesuatu seperti, "Oh, dia benar-benar gadis yang cantik". Sebenarnya, Dia memiliki sisi yang dapat diandalkan karena ia seorang ketua OSIS dan seorang kakak, tapi jika aku mampu untuk mengeluarkan perasaannya yang sebenarnya, maka itu lebih bagus. Kurang adil jika (Kurosawa) Ruby pada dirinya yang biasa bisa membuat orang lain peduli padanya. Namun, karena Dia dan Ruby adalah saudara, pasti ada beberapa kesamaan di antara mereka. Aku ingin memerankan Dia dengan mindset bahwa, jika aku bisa memerankan bukan cuma sisi handalnya, tapi juga seluruh sifatnya, maka itu pasti lebih bagus.

Sudah lebih dari setahun sejak proyek ini dimulai, aku masih ragu apakah semuanya bisa saling percaya. Semuanya bekerja dengan serius, sehingga ada perbedaan pendapat saat pertunjukan atau dance, tapi setelah merundingkannya satu sama lain, semuanya kembali normal keesokan harinya. Meski kelompok ini memiliki 9 orang dengan karakter yang berbeda, namun masih ada kesamaan yang membuat keseimbangan. Saat itu ada sup miso yang dibuat dalam pot setelah rekaman di studio, dan ketika semua orang sudah berkumpul kami pun meminumnya. Meski kami menyukai cokelat, kami juga ingin makan yang asin. Kami memang anak remaja tapi kami tidak terlalu berisik, benar-benar lingkungan yang nyaman.


Saat aku masih seorang artis, aku melakukan hal-hal sendiri, mungkin karena perlawanan dalam diriku sangat kuat. Tapi sekarang aku memiliki teman yang bisa dipercaya, dan perasaanku sungguh kuat untuk maju dan menciptakan hal baru bersama. Semuanya juga memiliki kelebihan masing-masing, dan kami bisa saling mengisi secara positif. Kalau dance, Shukashuu (Saitou Shuka) lebih ahli, kami pun belajar darinya. Kalau bernyanyi, kami belajar dari (Takatsuki) Kanako-chan dan Aikyan (Kobayashi Aika). Menurutku sangat bagus jika kelebihan kami masing-masing saling mengisi kekurangan satu sama lain.

Nanaka Suwa Interview Bahasa Indonesia (BLT Voice Girls 27)


"Mulai saat ini, aku takkan berhenti mencari pengalaman baru dan menjadi dewasa"


Saat aku mendengar hasil audisi, aku tak bisa percaya. Setiap hari sebelum hari itu, aku sangat harap-harap cemas sehingga membuatku gelisah, tapi saat mendengar hasilnya aku tak berkutik, hanya mengira, “apakah ini sungguhan?”. Sampai saat sesi photo shoot bersama yang lain, aku tetap mengira “ini bukan mimpi, kan?”

Sejak proyek ini dimulai, banyak orang bertanya, "Apakah ada tekanan dan kecemasan?", Tapi aku menyaksikan Love Live!, dan kupikir itu adalah karya yang hebat; jika ada pekerjaan tersebut nantinya, aku ingin melamar, itu yang kurencanakan. Jadi bukan hanya tekanan dan kekhawatiran, aku lebih terfokus pada kegembiraan bahwa aku bisa berpartisipasi dalam proyek ini serta "Apa yang akan terjadi dari sekarang?" perasaan semacam itu. Aku melihat sikap terbuka dan santai Kanan Maatsura pada suatu urusan mirip denganku. Aku juga tipe orang yang berbuat dengan caraku sendiri, dan tidak terlalu banyak berpikir, yang membuatku merasa hidup (hehe). Tapi selain itu, kami tidak punya banyak kesamaan, sehingga pada awalnya aku sering. Kelebihannya Kanan adalah diving, dan dia juga menyatakannya dalam CD, "Kelebihanku adalah berenang dan latihan fisik sambil membantu kursus diving keluargaku". Tapi aku tipe anak rumahan yang tak pandai berolahraga (hehe).

Namun aku ingin menyesuaikan diriku dengan Kanan, untuk menggunakan seluruh kemampuanku untuk mengeluarkan keceriaan dan energinya. Saat selesai rekaman, aku menyadari telah memerankan Kanan sebagai kakak yang baik dan protektif. Dia memisahkan diri dari yang lain yang ribut mengobrol dan mengawasi mereka, dan saat mereka ada masalah dia akan muncul dan memberikan saran seperti kakak yang bijaksana. Namun, aku sendiri tidak dewasa seperti dirinya, jadi menurutku tidak apa-apa jika aku berperan seperti seorang kakak dan menunjukkan perasaan yang bersahaja.

Dalam proses untuk menjadi seperti Kanan, aku merasa cara berpikirku berubah. Bahkan jika ada sesuatu yang tak bisa dilakukan, aku terus berusaha sampai aku bisa melakukannya, yang mencerminkan pandanganku yang positif. Saya sendiri tak menyadarinya, tapi para staff bilang, "Kau lebih cerah dan ceria dari sebelumnya, dan tidak malu". Setahun yang lalu tak pernah ada yang bilang begitu padaku. Ternyata ini memang karena pengaruh dari Kanan.

Sejujurnya, saat kau membandingkanku dengan yang lain, tak ada yang luar biasa dariku. Dulu, aku sedikit keras kepala, dan sulit menerima saran dari orang lain. Jika seperti ini, aku tak bisa melihat dari sudut pandang orang lain, dan takkan berubah. Jadi aku ingin memperluas wawasanku, dan mendengar pendapat orang lain. Supaya terus maju, aku pasti akan menghadapi banyak kesulitan, tapi jika aku mampu mengatasi itu semua, maka aku takkan pernah berhenti menambah pengalaman baru. Mulai saat ini, aku takkan berhenti mencari pengalaman baru dan menjadi dewasa.


Tantanganku sekarang adalah mengatasi masalah bernyanyi dan dance.  Aku tak pandai dance sama sekali. Meskipun aku pernah mengambil kelas dance saat sekolah dan perguruan tinggi, seperti jazz dan dance, aku tak bisa dance genre apapun dengan baik, dan teman-temanku harus tinggal untuk membantu latihan. Walau aku selalu sedikit cemas, "Cuma aku saja yang payah, bagaimana jika yang lain kesal?". Tapi semua orang membantuku, memberiku nasihat seperti, “Kalau begini, bakal lebih bagus gak ya?". Dan bukan cuma dance, tapi dalam bernyanyi dan tampil juga. Terima kasih atas kebaikan semuanya, aku bisa melakukannya dan terus berusaha.

Lebih dari setahun sejak proyek ini dimulai, tapi itu masih permulaan, dan aku juga tak ingin berhenti berkembang dan memperdalam hubungan kami sembilan. Kalau kita bisa membuka dunia baru bersama-sama dengan semua orang, menurutku itu pasti keren.

Aina Suzuki Interview Bahasa Indonesia (BLT VOICE GIRLS 27)



Aku yang sekarang adalah sesuatu yang diberikan Mari padaku.

Karena aku menyukai Anime sejak SD, aku bercita-cita bisa menjadi bagian dari industri itu. Hanya saja aku merasa suaraku tidak cocok untuk menjadi seiyuu. Jadi meskipun aku tertarik untuk menjadi seiyuu, aku tak terlalu berharap karena aku kurang percaya diri. Tapi itu berubah ketika aku berada di tahun kedua SMP. Sampai aku seorang siswa SMA, saya berlatih menyanyikan folk song saja, jadi aku menggunakan pengalaman itu di 7th All-Japan Anisong Grand Prix, dan berhasil sampai ke final, yang membuatku semakin cinta pada Anime dan Anisong. Lalu aku putuskan, "aku pasti akan menjadi penyanyi Anisong!", dan segera pindah ke Tokyo setelah aku lulus SMA untuk berlatih.

Di sekolah pelatihan setelah pelajaran rekaman, meskipun aku tak begitu mahir, aku merasa itu sangat menyenangkan. Dan setelah perekaman, aku dengar Horikawa Ryo-san mendengarkannya dan memujiku, dia bilang, "Dia memiliki intuisi yang baik". Tapi aku tetap merasa suaraku tidak cocok untuk seiyuu, aku berpikir, "pasti sulit ya untuk menjadi seiyuu", namun guruku terus memberiku semangat, dia bilang, "Itu salah. Siapapun bisa menjadi seiyuu, apapun jenis suaranya tidak mengapa". Lalu aku mulai memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk berkeyakinan, "Aku juga pasti bisa". Setelah ini terjadi, semangatku mulai membara untuk menjadi seiyuu. Ini adalah pertama kalinya setelah pindah ke Tokyo aku memiliki tujuan ganda, baik menjadi seiyuu maupun penyanyi Anisong.

Aku selalu menyukai Love Live! Jadi saat aku dengar kalau aku dipilih menjadi bagian dari Love Live! Sunshine!!, aku sangat senang dan meneteskan air mata bahagia (hehe). Saya sangat terharu; saat itu aku merasa seperti terbang di dunia mimpi, hampir-hampir tak bisa merasakan dunia nyata di sekelilingku.


Saat pertama kali membaca profil member, Mari Ohara-chan adalah yang paling menarik bagiku, dan aku pikir akan sulit untuk memerankannya. Dia adalah gadis ras campuran yang terlihat sangat imut, dan memimpin orang lain dengan semangatnya. Dia memiliki sifat yang positif, sehingga saat yang lain ragu, dia mampu mendorong mereka untuk maju. Aku pikir dia juga seseorang yang mampu membaca suasana dengan baik. Pada PV Kimi no Kokoro wa Kagayaiteru kai?, ada adegan saat Mari-chan berdiri lama dan memperhatikan yang lain. Aku merasa adegan ini seolah-olah Mari menggenggam semua orang dalam pelukannya. Mari tak selalu kuat, dan aku akan memperhatikan perasaan yang lain dan memikirkan mereka sebelum memerankannya. Jika kau perhatikan adegan itu dengan baik, mungkin kau bisa merasakan kekuatan batin dan kelemahannya Mari.



Di antara mereka sembilan, Mari yang berperan untuk mengurus yang lain. Setahun yang lalu, aku berusaha demi diriku sendiri, dan tak memperhatikan apa yang di sekitarku. Di tengah semua orang yang berusaha untuk meningkatkan skill menari, menyanyi dan sebagainya, aku menyadari bahwa orang lain mempunyai kemampuan yang tak kumiliki, dan sekarang aku mulai belajar dari mereka. Aku khawatir bagaimana untuk membuat semua orang lebih dekat, dan mereka juga berkata padaku, "Sekarang, seperti ini, itu tidak buruk, kan?" Dan kata lain yang sejenis, jadi aku merasa hubungan kami sembilan mulai akrab. Karena berperan sebagai Mari, aku bisa meliat dari sudut pandangnya, dan aku juga lebih peka terhadap sekelilingku. Kau bisa mengatakan bahwa aku yang sekarang adalah apa yang diberikan Mari padaku. Jadi aku juga ingin menggunakan sebagian diriku untuk Mari. Dan jika penonton yang melihat Mari pasti mengira, "Sangat menyenangkan jika Aina Suzuki yang memerankan Mari ya". Aku senang sekali. Demi memberi kegembiraan dan energi untuk semua orang melalui siaran langsung, acara radio dan lain-lain, aku akan melakukannya dengan senang hati, dan kedepannya, yell-yell ku saat manggung adalah: Shiny

Mari Ohara Q&A Bahasa Indonesia


Apa ungkapan Jepang favoritmu?
Penanya: 堕天涙子さん
Banyak sekali!! “Shichijitsugōken” (Kepribadian yang tenang dan kuat), “Kūzenzetsugo” (Yang pertama dan terakhir), “Itchōisseki” (Dalam waktu Singkat), “Kadai sanseki” (Beribu tantangan)!! Aku terutama suka frasa yang bersajak, dengan alunan kata-kata yang indah ~ Rasanya seperti mendengar musik. Meskipun puisi bahasa inggris memiliki sajak, frasa Jepang memiliki hubungan yang ketat dan tajam itu begitu indah dan membuatku bersemangat.

Seberapa bagus kau mengendarai kuda?
Penanya: 彩狐さん
Aku mengendarai kuda hanya karena hobi, tentu saja levelku jauh beda dengan atlet yang sebenarnya. Ditambah itu tidak menunjukkan gaya lompat Inggris yang kau lihat di Jepang, melainkan gaya barat. Tapi jalan-jalan dengan perasaan aku bersatu dengan kudaku sangat menyenangkan. Kau bisa memintaku supaya naik kuda bersama

Apa kau pernah merasa repot karena rumahmu adalah sebuah hotel?
Penanya: オルテガー派さん
Merepotkan.... kurasa tidak Oh, jika ada, mungkin sedikit merepotkan saat menerima paket misterius. Setiap paket selalu dikirim ke resepsionis, dan petugas selalu mengantarnya ke kamar, jadi menurutku si pengirim harus diperiksa. Semua orang yang ingin mengirim surat penggemar rahasia, harap diperhatikan

Kau suka musik punk dan metal, tapi setelah menjadi school idol, apa ada genre baru yang mulai kau suka?
Penanya: ゆいるびさん
Lagu idol jepang sangat unik. Awalnya aku kurang mengerti. Selain sisi imutnya, aku baru menyadari ada juga sisi funky. Tetap pada sisi imutnya juga terlihat keren Pasti akan keren jika suatu saat Aqours bisa membentuk unit punk, dan menyanyikan lagu metal. Semua orang angkat tangan bersama

Apa hadiah terbaik yang paling membuatmu senang?
Penanya: るなまじっくさん
Pertanyaan yang sulit. Kurasa, setiap hadiah yang ikhlas akan membuat Mari paling bahagia sedunia. Jadi... oh, benar juga. Saat hari ulang tahunku sebelum musim panas, semua member menyanyikan lagu ultah buatku Itu hadiah terbaik yang paling membuatku bahagia. Aku takkan lupa kue ultah yang rusak saat Ruby tidak sengaja membuatnya terbalik

Dengar-dengar kau punya chef pribadi, tapi apa kau bisa memasak?
Penanya: べーやんさん
Hidangan terbaikku adalah sandwich yang dibungkus dalam aluminium foil, lalu dimasak di api unggun di luar ruangan Sebelum pergi jalan-jalan dengan kuda, aku membuatnya dengan roti dan kornet. Ditemani oleh kopi panas yang diseduh dalam pot, sedap sekali! Dan masakan yang kumasak hanya menu outdoor Mungkin lain kali aku akan coba membuat apel panggang dalam oven Belanda

Source: Dengeki G’s Magazine November 2016 issue


- Copyright © Yu-Music! - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -