"Mulai saat ini, aku takkan
berhenti mencari pengalaman baru dan menjadi dewasa"
Saat aku mendengar hasil audisi,
aku tak bisa percaya. Setiap hari sebelum hari itu, aku sangat harap-harap
cemas sehingga membuatku gelisah, tapi saat mendengar hasilnya aku tak
berkutik, hanya mengira, “apakah ini sungguhan?”. Sampai saat sesi photo shoot
bersama yang lain, aku tetap mengira “ini bukan mimpi, kan?”
Sejak proyek ini dimulai, banyak
orang bertanya, "Apakah ada tekanan dan kecemasan?", Tapi aku menyaksikan
Love Live!, dan kupikir itu adalah karya yang hebat; jika ada pekerjaan
tersebut nantinya, aku ingin melamar, itu yang kurencanakan. Jadi bukan hanya
tekanan dan kekhawatiran, aku lebih terfokus pada kegembiraan bahwa aku bisa
berpartisipasi dalam proyek ini serta "Apa yang akan terjadi dari
sekarang?" perasaan semacam itu. Aku melihat sikap terbuka dan santai
Kanan Maatsura pada suatu urusan mirip denganku. Aku juga tipe orang yang
berbuat dengan caraku sendiri, dan tidak terlalu banyak berpikir, yang
membuatku merasa hidup (hehe). Tapi selain itu, kami tidak punya banyak kesamaan,
sehingga pada awalnya aku sering. Kelebihannya Kanan adalah diving, dan dia
juga menyatakannya dalam CD, "Kelebihanku adalah berenang dan latihan
fisik sambil membantu kursus diving keluargaku". Tapi aku tipe anak
rumahan yang tak pandai berolahraga (hehe).
Namun aku ingin menyesuaikan
diriku dengan Kanan, untuk menggunakan seluruh kemampuanku untuk mengeluarkan keceriaan
dan energinya. Saat selesai rekaman, aku menyadari telah memerankan Kanan
sebagai kakak yang baik dan protektif. Dia memisahkan diri dari yang lain yang
ribut mengobrol dan mengawasi mereka, dan saat mereka ada masalah dia akan
muncul dan memberikan saran seperti kakak yang bijaksana. Namun, aku sendiri tidak
dewasa seperti dirinya, jadi menurutku tidak apa-apa jika aku berperan seperti
seorang kakak dan menunjukkan perasaan yang bersahaja.
Dalam proses untuk menjadi seperti
Kanan, aku merasa cara berpikirku berubah. Bahkan jika ada sesuatu yang tak bisa
dilakukan, aku terus berusaha sampai aku bisa melakukannya, yang mencerminkan
pandanganku yang positif. Saya sendiri tak menyadarinya, tapi para staff bilang,
"Kau lebih cerah dan ceria dari sebelumnya, dan tidak malu". Setahun
yang lalu tak pernah ada yang bilang begitu padaku. Ternyata ini memang karena
pengaruh dari Kanan.
Sejujurnya, saat kau
membandingkanku dengan yang lain, tak ada yang luar biasa dariku. Dulu, aku sedikit
keras kepala, dan sulit menerima saran dari orang lain. Jika seperti ini, aku
tak bisa melihat dari sudut pandang orang lain, dan takkan berubah. Jadi aku
ingin memperluas wawasanku, dan mendengar pendapat orang lain. Supaya terus
maju, aku pasti akan menghadapi banyak kesulitan, tapi jika aku mampu mengatasi
itu semua, maka aku takkan pernah berhenti menambah pengalaman baru. Mulai saat
ini, aku takkan berhenti mencari pengalaman baru dan menjadi dewasa.
Tantanganku sekarang adalah mengatasi
masalah bernyanyi dan dance. Aku tak
pandai dance sama sekali. Meskipun aku pernah mengambil kelas dance saat
sekolah dan perguruan tinggi, seperti jazz dan dance, aku tak bisa dance genre
apapun dengan baik, dan teman-temanku harus tinggal untuk membantu latihan.
Walau aku selalu sedikit cemas, "Cuma aku saja yang payah, bagaimana jika
yang lain kesal?". Tapi semua orang membantuku, memberiku nasihat seperti,
“Kalau begini, bakal lebih bagus gak ya?". Dan bukan cuma dance, tapi dalam
bernyanyi dan tampil juga. Terima kasih atas kebaikan semuanya, aku bisa
melakukannya dan terus berusaha.
Lebih dari setahun sejak proyek
ini dimulai, tapi itu masih permulaan, dan aku juga tak ingin berhenti
berkembang dan memperdalam hubungan kami sembilan. Kalau kita bisa membuka
dunia baru bersama-sama dengan semua orang, menurutku itu pasti keren.