"Aku tak mau cuma berpartisipasi dalam drama, film, dan sebagainya. Aku juga ingin mencoba segala macam pertunjukan lain"



Kurosawa Dia adalah ketua OSIS yang perfeksionis, tapi aku bukan tipe seperti itu. Aku juga belum pernah menjadi ketua OSIS atau perwakilan kelas. Kurasa aku ini orang yang santai. Meskipun aku menjadi Host pada beberapa siaran, yang mirip dengan karakter Dia, apa aku benar-benar orang yang dapat diandalkan? Sebaliknya, baru-baru ini aku dengar ada orang yang menyebutku "lusuh". Mungkin karena terkadang aku tidak konsisten, tak tentu arah, dan sebagainya. Sehingga aku mendapatkan gelar aneh begitu.

Karena pembawaanku yang santai, aku tak ingin terikat dengan apapun. Apapun situasinya aku ingin mengambil tantangan dan membuat perasaanku lebih kuat. Meskipun aku seorang artis hingga kini, Aku tak mau cuma berpartisipasi dalam drama, film, dan sebagainya. Aku juga ingin mencoba segala macam pertunjukan lain. Keinginanku untuk menjadi seiyuu dimulai saat aku bekerja dengan salah seorang seiyuu. Meski aku memperhatikan ekspresi dan pergerakanku saat akting, aku melihat untuk pertama kalinya akting hanya dengan suara, dan jika aku mempelajarinya, maka jangkauan aktingku pasti lebih luas? Aku juga menyadari saat film drama ditayangkan pada tengah hari, beberapa ibu rumah tangga sedang mencuci atau mengerjakan tugas lain sambil menonton TV. Dalam situasi ini, telinga akan menyerap banyak informasi, karena itu aku sadar bahwa vokal juga penting dalam suatu permorma. Aku juga menyukai manga, jadi aku bilang langsung pada manajer, "Saya ingin menjadi seorang Seiyuu!". Meski aku tipe orang yang lebih aktif, aku jadi berpikir, "Aku pasti bisa!", semangat pada diriku sangat kuat.

Mungkin karena Dia adalah seorang Nona, ia mengakhiri kalimatnya dengan "desu wa", yang menurutku cukup tegas. Sisi itulah yang paling imut pada dirinya. Lalu, baik itu dalam gerakan atau pola bicaranya, aku ingin semua orang menyadari sesuatu seperti, "Oh, dia benar-benar gadis yang cantik". Sebenarnya, Dia memiliki sisi yang dapat diandalkan karena ia seorang ketua OSIS dan seorang kakak, tapi jika aku mampu untuk mengeluarkan perasaannya yang sebenarnya, maka itu lebih bagus. Kurang adil jika (Kurosawa) Ruby pada dirinya yang biasa bisa membuat orang lain peduli padanya. Namun, karena Dia dan Ruby adalah saudara, pasti ada beberapa kesamaan di antara mereka. Aku ingin memerankan Dia dengan mindset bahwa, jika aku bisa memerankan bukan cuma sisi handalnya, tapi juga seluruh sifatnya, maka itu pasti lebih bagus.

Sudah lebih dari setahun sejak proyek ini dimulai, aku masih ragu apakah semuanya bisa saling percaya. Semuanya bekerja dengan serius, sehingga ada perbedaan pendapat saat pertunjukan atau dance, tapi setelah merundingkannya satu sama lain, semuanya kembali normal keesokan harinya. Meski kelompok ini memiliki 9 orang dengan karakter yang berbeda, namun masih ada kesamaan yang membuat keseimbangan. Saat itu ada sup miso yang dibuat dalam pot setelah rekaman di studio, dan ketika semua orang sudah berkumpul kami pun meminumnya. Meski kami menyukai cokelat, kami juga ingin makan yang asin. Kami memang anak remaja tapi kami tidak terlalu berisik, benar-benar lingkungan yang nyaman.


Saat aku masih seorang artis, aku melakukan hal-hal sendiri, mungkin karena perlawanan dalam diriku sangat kuat. Tapi sekarang aku memiliki teman yang bisa dipercaya, dan perasaanku sungguh kuat untuk maju dan menciptakan hal baru bersama. Semuanya juga memiliki kelebihan masing-masing, dan kami bisa saling mengisi secara positif. Kalau dance, Shukashuu (Saitou Shuka) lebih ahli, kami pun belajar darinya. Kalau bernyanyi, kami belajar dari (Takatsuki) Kanako-chan dan Aikyan (Kobayashi Aika). Menurutku sangat bagus jika kelebihan kami masing-masing saling mengisi kekurangan satu sama lain.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Yu-Music! - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -