Pesan dari Chika
Caption: Hari-hari di
pantai selalu dihabiskan bersama sekardus jus.
Sekolah yang kami tuju, SMA Putri Uranohoshi— berada di
puncak bukit yang menghadap ke laut.
Mulai dari dasar bukit, jalanan tepi laut— hanya berjalan
lurus. Melewati kebun Mikan. Yang mengelilingi tanjung.
Jalan berkelok yang sempit, melewati kebun warna oranye.
Orang dewasa— mereka membawa truk kecil melalui jalan itu,
datang dan pergi.
Tapi— untuk kami para siswi, kami tak punya pilihan selain
berjalan dengan kedua kaki kami sendiri.
— Mungkin itu sebabnya.
Sekolah kami yang berada di Puncak Bukit— tidak punya vending
machine.
Sebelumnya— saat kulihat di TV sekolah-sekolah di kota
memiliki vending machine raksasa dengan minuman berkarbonasi dalam botol, aku
sangat kagum— Aku sangat bersemangat saat kuceritakan pada Kanan-chan!
Kemudian— Aku terlalu berlebihan sampai membuatnya kesal ♡
Ehehehe —♪
Kau lihat kan, aku benar-benar kaget.
Ada cola di sekolah tersebut!? Tidak mungkin!! Keren sekali.
Ternyata kota sangat hebat!! Ya kan?
Sekolah kami hanya punya satu vending machine— vending
machine yang menjual sekardus susu.
Dan itu juga— para siswi belanja dari mesin itu saat makan
siang, biasanya itu sudah habis saat pulang sekolah.
Kantin di sekolah juga kurang bagus, sehingga gadis Ura
jarang untuk membeli sesuatu. Karena hanya ada satu vending machine. Saat
seseorang mulai bosan— mereka belanja ke mesin itu.
Dan saat hari ini Kopi susu mulai populer—.
You-chan bergegas ke mesin itu untuk membelinya buat kita♡
Yay♡ Kopinya sangat enak—♪
Makasih You-chan!!
Begitulah hari-hari kami seperti biasanya di tepi laut ini.
Dibandingkan dengan sekolah di kota, mungkin tidak ada keseruan
seperti ini disana.
Tapi, menghabiskan waktu bersama seperti ini— Aku sangat
bahagia.
Makanya—.
Mulai saat ini.
Aqours akan berusaha lebih keras— Aku akan senang jika kami
bisa meninggalkan bukti keberadaan kami di sini, yang akan bertahan selamanya—.
Sumber: Dengeki G’s
Magazine December 2016 issue
Makasih gan
BalasHapus